Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:28:11【Kabar Kuliner】213 orang sudah membaca
PerkenalanKerugian langsung di sektor-sektor vital di Jalur Gaza telah melampaui 70 miliar dolar AS (1 dolar A

Gaza (ANTARA) - Kerugian langsung di sektor-sektor vital di Jalur Gaza telah melampaui 70 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.534) pascaoperasi militer Israel yang berlangsung dua tahun, demikian dilaporkan kantor media yang dikelola Hamas di Gaza pada Jumat (10/10).
Ismail al-Thawabta, direktur kantor media tersebut, mengangakan dalam sebuah konferensi pers bahwa perang telah mengakibatkan kerusakan yang luas pada infrastruktur sipil, serta pada sektor kesehatan, pendidikan, perumahan, dan layanan publik.
Sejak 7 Oktober 2023, sekitar 77.000 orang tewas atau hilang, termasuk lebih dari 67.000 kematian yang terkonfirmasi di rumah-rumah sakit, dan sekitar 170.000 lainnya luka-luka, kata al-Thawabta.
Ia menambahkan bahwa lebih dari 6.700 warga Palestina, termasuk tenaga kesehatan dan pekerja media, masih ditahan di penjara-penjara Israel.
Dia menambahkan bahwa sengaknya 38 rumah sakit dan puluhan pusat kesehatan serta ambulans hancur, menyebabkan apa yang dia gambarkan sebagai "keruntuhan total" pada sektor kesehatan.
Di sektor pendidikan, sekitar 670 sekolah dan 165 universitas dan institusi pendidikan rusak, sementara lebih dari 13.500 pelajar, 830 guru, dan 190 akademisi tewas, ungkap pejabat itu.
Di sektor perumahan, al-Thawabta mengangakan sekitar 300.000 unit rumah hancur total dan 200.000 lainnya rusak berat atau rusak sebagian, menyebabkan sekitar 2 juta orang terpaksa mengungsi. Sebagian besar di antaranya kini tinggal di tenda-tenda tanpa kebutuhan dasar yang memadai.
Blokade yang diberlakukan di Gaza juga menyebabkan apa yang disebutnya sebagai "krisis kelaparan yang parah", karena perlintasan ke Gaza ditutup selama lebih dari 600 hari, sehingga menghambat masuknya ratusan ribu truk yang mengangkut bantuan dan barang kebutuhan.
Al-Thawabta mengangakan sekitar 460 orang meninggal akibat kelaparan dan malanutrisi, sementara 2.600 orang lainnya tewas saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, kantor media tersebut mengimbau warga untuk bekerja sama dengan otoritas setempat dan organisasi kemanusiaan selama tahap "pemulihan dan rekonstruksi", yang akan berfokus pada penyediaan kebutuhan dasar, termasuk makanan, obat-obatan, tempat tinggal, dan layanan publik.
Sementara itu, Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, mengangakan bahwa tim-tim penyelamat telah menemukan sedikitnya 81 jenazah dari bawah reruntuhan sejak kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku sebelum Jumat siang waktu setempat.
Hamas dan Israel pada Kamis (9/10) mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah tiga hari melakukan perundingan intensif yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, Turki, dan Amerika Serikat.
Tahap pertama dari rencana perdamaian tersebut meliputi penarikan Israel dari Gaza City, Jalur Gaza bagian utara, Rafah, dan Khan Younis, pembukaan lima perlintasan untuk masuknya bantuan kemanusiaan, serta pembebasan para sandera dan tahanan.
Suka(91986)
Artikel Terkait
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
Resep Populer
Rekomendasi

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG

Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah

Gula pasir bukan satu